Ayunan Sederhana

KATA PENGANTAR
          Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa  yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktikum ini.
            Kami berterima kasih kepada Bapak guru pelajaran fisika dan berbagai pihak yang telah membimbing kami menyusun laporan praktikum ini dan berbagai sumber pustala yang telah kami pakai sebagai data pada laporan praktikum ini.
Kami menyadari bahwa kami hanyalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada suatu pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu juga dengan hasil laporan praktikum ini. Tidak semua hal yang kami deskripsikan dan uraikan dengan sempurna dalam laporan ini. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dengan keterbatasan kemampuan yang kami miliki. Maka dari itu, kami bersedia menerima kritik dan saran sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki laporan hasi praktikum kami di masa datang.
Akhir kata kami mengucapkan selamat membca dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan umumnya bagi kita semua.

                                                                                     Hormat Kami,

                                                                                     Penyusun



DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................... I
KATA PENGATAR .................................................................................... II
DAFTAR ISI .............................................................................................  III
BAB I PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG...................................................................... 1
B.     LANDASAN TEORI ......................................................................  1
C.     RUMUSAN MASALAH ................................................................  2
BAB II PEMBAHASAN
A.    TUJUAN ..........................................................................................  3
B.     ALAT DAN BAHAN...................................................................... 3
C.     PERSIAPAN PERCOBAAN .........................................................  3
D.    CARA KERJA.................................................................................. 4
E.     HASIL PENGAMATAN................................................................. 4
F.      PERTANYAAN............................................................................... 5
G.    PERHITUNGAN.............................................................................. 5
BAB III
A.    KOMENTAR .................................................................................... 6
B.     KESIMPULAN ................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 7
LAMPIRAN ................................................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari ilmu fisika, dimulai dari yang ada pada diri kita seperti gerak yang kita lakukan setiap saat, energi yang kita pergunakan setiap hari sampai pada sesuatu yang berada diluar diri kita, salah satu contohnya adalah permainan di taman kanak-kanan yaitu ayunan. Sebenarnya ayunan ini juga dibahas dalam ilmu fisika, dimana dari ayunan tersebut kita dapat menghitung perioda yaitu selang waktu yang diperlukan beban untuk melakukan suatu getaran lengkap.
      Pada percobaan ini, ayunan yang dipergunakan adalah ayunan yang dibuat sedemikian rupa dengan bandul fisis. Pada dasarnya percobaan dengan bandul ini tidak terlepas dari getaran.
B.     Landasan Teori
Getaran adalah gerak bolak-balik secara perioda melalui titik keseimbangan. Getaran dapat bersifat sederhana dan dapat bersifat kompleks. Getaran yang dibahas tentang bandul adalah getaran harmonik sederhana yaitu suatu getaran dimana resultan gaya yang bekerja pada titik sembarangan selalu mengarah ke titik kesetimbangan dan besar resultan gaya sebanding dengan jarak titik sembarang ke titik kesetimbangan tersebut.
Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya maka benda akan diam di titik kesetimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan diatas melakukan gerak harmonik sederhana.


Besaran fisika pada ayunan bandul :
·         Periode (T)
Benda yang bergerak harmonis sederhana pada ayunan sederhana memiliki periode ayunan. Periode ayunan adalah waktu yang diperlukan oleh benda untuk melakukan satu getaran. Benda dikatan melakukan satu getaran jika benda bergerak dari titik dimana benda tersebut mulai bergerak dan kembali lagi ke titik tersebut. satuan periode adalah sekon atau detik.  
·         Frekuensi (f)
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama satu detik, yang dimaksudkan dengan getaran di sini adalah getaran lengkap. Satuan frekuensi adalah Hz.            
Hubungan antara periode dan frekuensi :
            T = 1/ f                        f = 1/T
·         Amplitudo
Merupakan jaraj titik terjauh dihitung dari kedudukan keseimbangan awal. Satuan amplitudo adalah meter (m)
·         Simpangan
Merupakan jarak titik dihitung dari kedudukan keseimbangan awal.

C.    Rumusan Masalah
Bagaimanakah pengaruh massa (m), panjang tali (l) dan simpangan (A) terhadap ayunan atau bandul sederhana ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Tujuan
-          Mencari pengaruh massa (m), panjang tali (l) dengan simpangan (A) terhadap ayunan suatu bandul sederhana.
-          Menentukan hubungan antara waktu getar dan panjang ayunan

B.     Alat dan Bahan
1.      Dasar statif                                           6.   Beban 50 gram
2.      Kaki statif                                            7.   Benang
3.      Batang statif pendek                            8.   Jepit Penahan
4.      Batang statif panjang                           9.   Stopwatch
5.      Balok penahan
Note : Masing – masing alat dan bahan disiapkan berjumlah 1 buah kecuali beban 50 gram memerlukan 2 buah beban.
C.    Persiapan Percobaan
Setelah seluruh alat dan bahan disiapkan, maka :
1.      Rakit statif sesuai gambar 1 dan tempatkan di tepi meja.
2.      Pasang balok penahan pada ujung atas batang statif dan pasangkan steker poros pada balok penahan.
3.      Ikat beban dengan tali dan buatlah 10 tanda (pakai ball-paint pada tali dengan jarak masing-masing 10 cm.
4.      Ikatkan tanda ke 10 pada steker poros seperti gambar 1 (panjang tali 1 m dari ujung yang terikat pada beban).
5.     
Gambar 1
Siapkan stopwatch di tangan.

D.    Cara Kerja
1.      Simpangkan beban sejauh 3 cm ( simpangan I ,  lihat gambar 2 )
2.      Lepaskan beban bersamaan dengan menekan tombol stopwatch. Hitung ayunan dan tepat pada hitungan ke 10 matikan stopwatch. Catat waktu 10 ayunan tersebut (t) pada tabel di bawah. Dari sini dapat diperoleh periode   (waktu untuk 1 ayunan)
3.      Ulangi langkah 1 dan 2 dengan penyimpangan 5 cm ( simpangan II )
4.      ulangi langkah 1 sampai 3 dengan penambahan 1 beban 50 gram.
5.      Ulangi langkah 1 sampai 3 dengan panjang tali (l) yang berbeda-beda sesuai dengan tabel pada hasil pengamatan.

E.     Hasil Pengamatan
Catat hasil pengamatan pada tabel dibawah dan selesaikan isian lainnya :
Penyimpangan
I
II
I
II
I
II
I
II
I
II
I
II
Massa beban (gram)
50
50
100
100
50
50
100
100
50
50
100
100
Panjang tali (m)
 1
1
1
1
0,8
0,8
0,8
0,8
0,6
0,6
0,6
0,6
Waktu 10 ayunan
(t, sekon)
20
21
20
21
18
19
19
19
15
16
16
16
Period
(T, sekon)
2
2
2
2,1
1,8
1,9
1,9
1,9
1,5
1,6
1,6
1,6
F.     Pertanyaan
1.      Dari tabel di atas sebutkan faktor yang mempengaruhi t :
Dari hasil pengamatan yang kita lakukan waktu (t) dapat dipengaruhi oleh :
1.      Banyaknya getaran ( ayunan )
2.      Panjang tali
3.      Simpangan ( amplitudo )
4.      Percepatan gravitasi
2.      Sebutkan sumber-sumber kesalahan yang ada :
Adapun percobaan praktikum kami masih mengalami kekurangan dan hambatan maka kesalahan masihlah terjadi. Menurut kami, sumber kesalahannya antara lain dikarenakan kurangnya ketelitian mengukur setiap jarak 10 cm pada tali dan pada saat mengikat tali terkadang melewati batas tanda dan juga kendala pada gesekan udara yang terlalu besar sehingga bandul bukan hanya berayun tetapi berputar-putar pada titik kesetimbangannya.
G.   
Perhitungan


Percobaan
Panjang Tali 1 m
 Panjang Tali
0,8 m
 Panjang tali 0,6 m

 I ( 0,3 cm )




II ( 0,5 cm )




*Note  : perhitungan dilakukan berdasarkan perbedaan panjang tali dan simpangannya saja bukan terhadap massanya dikarenakan massa tidak berpengaruh pada periode suatu getaran bandul. (sumber wikipedia)
BAB III
KOMENTAR DAN KESIMPULAN
A.    Komentar
      Dalam percobaan ini hasil yang kami dapatkan terdapat perbedaan pada perioda hasil pada panjang tali 0,8 m 100 gram dan 0,6 m 100 gram. Berdasarkan teori yang ada perioda tidak berpengaruh pada massa. Seharusnya tidak terjadi perubahan periode pada kedua percobaan diatas tersebut, namun mungkin saja beberapa faktor yang menyebabkan akhirnya hasil pengamatan waktu berbeda dengan teori. Oleh karena itu kami menyarankan agar saat persiapan dan merakit alat ( memberi tanda pada benang terutama) serta pada saat melakukan pengamatan  pada saat mengamati waktu dengan stopwatch dan menghitung getaran dilakukan dengan cermat dan teliti sehingga tidak berpengaruh pada data hasil pengamatan dan perhitungannya.

B.     Kesimpulan
            Berdasarkan analisis data percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan  bahwa semakin panjang tali yang digunakan maka periodenya akan semakin besar, begitu juga sebaliknya.  Selain itu, berdasarkan dasar teori yang ada massa bandul tidak mempengaruhi periode bandul hanya saja kemungkinan besar pada saat kelompok kami melakukan percobaan terjadi beberapa kesalahan, sehingga mempengaruhi data yang dihasilkan . Dari percobaan tersebut didapat juga bahwa periode berpengaruh pada simpangan atau amplitudo.  Selain itu kita tahu bahwa hubungan antar periode dengan frekuensi yaitu T = 1/f oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa semakin panjang tali yang digunakan maka frekuensinya akan semakin kecil.




DAFTAR PUSTAKA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Hasil Praktikum Asam-Basa

Laporan Hasil Praktikum Hukum Hooke