TINDAKAN EKONOMI

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahhiwabbarokatuh.
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada kesempatan ini kami dapat membuat Makalah dengan judul “Tindakan Ekonomi serta Perilaku tanggung jawab dan toleran dalam mengamalkan ilmu ekonomi” dan dapat menyelesaikan salah satu tugas ini dengan lancar. Makalah ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Atas kerjasama saya dengan rekan rekan saya sekelompok, alhamdulillah makalah ini dapat terselesaikan. Berbagai macam sumber website kami buka untuk memperoleh materi dan memahaminya dengan seksama.
Kami berharap Makalah ini bermanfaat dan berguna bagi pembaca dan juga menambah informasi dan pengetahuan yang mungkin bisa dijadikan bahan pedoman  tambahan dalam pelaksanaan. Makalah ini tentunya belum sempurna, untuk itu kami mengharap kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar kedepannya dapat menjadi lebih baik, Insya Allah. Akhirnya, semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Amin.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahhiwabbarokatuh.



PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Manusia adalah makhluk ekonomi yang mempunyai pemikiran rasional, oleh karena itu tindakan ekonomi dilakukan secara rasional. Manusia dapat membedakan mana kebutuhan yang harus didahulukan dan yang tidak didahulukan. Dia dapat membedakan mana yang baik dan yang buruk bagi kelangsungan hidupnya. Suatu tindakan yang dilakukan manusia untuk mengatasi ketidakseimbangan antara kebutuhan  manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas disebut tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi juga dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan dengan mempertimbangkan antara pengorbanan yang dilakukan dengan mempertimbangkan antara pengorbanan yang dilakukan dengan hasil yang diperoleh.
Persoalan ekonomi timbul karena adanya suatu kenyataan, bahwa kebutuhan manusia akan barang-barang dan jasa-jasa menurut jenisnya bermacam-macam dan jumlahnya tidak terbatas. Di lain pihak barang-barang dan jasa-jasa sebagai alat pemuas kebutuhan adanya terbatas.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah yang dimaksud dengan tindakan ekonomi?
2.      Bagaimanakah tindakan ekonomi?
3.      Apa saja pelaku ekonomi?
4.      Bagaimana perilaku tanggung jawab dan toleran mengamalkan ilmu ekonomi?
D.    Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah sebagai penambah wawasan bagi masyarakat serta para kita semua dalam melakukan suatu tindakan yang berkaitan dengan tindakan ekonomi yang harus dilakukan secara efektif (cermat dan tepat), supaya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
Melalui makalah ini  juga diharapkan pembaca dapat lebih memahami berbagai hal tindakan-tindakan ekonomi dan bersikap toleran dan tanggung jawab dalam mengamalkan ilmu ekonomi. Dengan demikian, sebagai anggota masyarakat dapat memilah dan memilih hal-hal yang baik dan berguna bagi kepentingan hidup masyarakat dan untuk kelangsungan hidupnya pada zaman yang serba modern saat ini.
-Tindakan Ekonomi , Perilaku Tanggung Jawab Dan Toleran Dalam Mengamalkan Ilmu Ekonomi-
       I.             Tindakan ekonomi
Manusia membutuhkan makan, membutuhkan tempat berteduh, dan berpakaian. Setelah kebutuhan ini terpenuhi, akan muncul sederetan kebutuhan lain, seperti kebutuhan akan kesehatan, transportasi, dan rekreasi. Banyaknya kebutuhan manusia seperti ini menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan jika tidak ditangani secara bijak. Suatu tindakan yang dilakukan manusia untuk mengatasi ketidak seimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas disebut dengan tindakan ekonomi. Dengan kata lain tindakan ekonomi adalah tindakan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan agar hidupnya sejahtera. Termasuk didalam tindakan ekonomi adalah tindakan dalam kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi. Tindakan ekonomi yang paling dasar selain kegiatan produksi konsumsi dan distribusi adalah membuat skala prioritas. Apasih yang dimaksud skala prioritas itu? Skala prioritas kebutuhan manusia adalah urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingan kebutuhan. Dengan menyusun skala prioritas, dapat diketahui kebutuhan mana yang harus didahulukan dan kebutuhan mana yang dapat ditunda. Contoh : Ibu rahma adalah seorang pedagang kue ia mebutuhkan etalase baru karena etalase nya pecah , tetapi disisi lain ia juga ingin membeli handphone yg baru,dan pada akhirnya ibu rahma memilih membeli etalase yang baru daripada handphone karena etalase harus dibeli dahulu untuk kelanjutan usahanya dan handphone ia bisa membeli dilain waktu .
 Tindakan ekonomi dilandasi atas kesadaran diri tiap pribadi akan pentingnya membuat skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Karena dalam memenuhi kebutuhan hidupnya manusia diharuskan membuat skala prioritas untuk menetapkan pilihan atau cara yang tepat dalam mengoptimalkan kebutuhan hidup tiap individu. Contohnya, dengan motif ingin memperoleh keuntungan, pedagang sayur berdagang di tempat yang paling strategis di pasar dengan kondisi masih pagi agar sayuran yang dijual masih segar. Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal, juga dapat dikatakan sebagai salah satu contoh tindakan ekonomi.
            Pada dasarnya, tindakan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. Dalam melakukan tindakan tersebut manusia harus bersikap rasional. Sikap ini ditunjukkan dengan selalu memperhitungkan perbandingan antara pengorbanan dan hasil yang diperoleh. Manusia harus berusaha agar memperoleh hasil yang lebih tinggi dibandingkan pengorbanan yang dikeluarkan.
-         Pelaku dari tindakan ekonomi
a.      Tindakan ekonomi perorangan
Yaitu tindakan perorangan untuk memenuhi kebutuhannya sebagai makhluk ekonomi tanpa melupakan dirinya sebagai makhluk sosial
b.      Tindakan ekonomi lembaga masyarakat
Yaitu tindakan ekonomi yang dilakukan oleh semua bentuk organisasi masyarakat baik berupa perkumpulan, yayasan atau perusahaan lainnya.
c.      Tindakan ekonomi pemerintah
Yaitu tindakan ekonomi yang dilakukan oleh lembaga negara atau pemerintah untuk memenuhi kebutuhan negara dan rakyatnya.
d.      Tindakan ekonomi antarnegara
Yaitu tindakan ekonomi yang dilakukan oleh dua negara atau lebih guna meningkatkan kemakmuran warga negara dan bangsa yang bersangkutan
Meskipun para pelaku-pelaku ekonomi tersebut telah menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi yang dilakukan secara hati-hati bukan berarti semua itu akan berjalan tanpa kendala. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah perencanaan dan strategi yang disebut sebagai kebijakan ekonomi. Strategi atau kebijakan ini biasa dikenal sebagai politik ekonomi. Politik ekonomi dengan tindakan ekonomi saling melengkapi. Dimana apabila kebijakan politik ekonomi,seperti membuat skala prioritas contohnya dijalankan dengan baik maka tindakan ekonomi individu tersebut juga akan berjalan dengan baik.
·       Tindakan ekonomi dapat dibedakan menjadi tindakan ekonomi rasional dan tindakan ekonomi irasional.
1.      Tindakan Ekonomi Rasional
Tindakan Ekonomi Rasional adalah setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. Contoh tindakan ekonomi yang termasuk dalam tindakan ekonomi rasional adalah sebagai berikut :
1)      Saat menyusun daftar belanja, Ibu Ira menempatkan makanan sebagai kebutuhan yang pertama kali harus dipenuhi daripada televisi. Keputusan ini dilakukan Ibu Ira karena makanan merupakan kebutuhan yang harus segera dipenuhi, sedangkan televisi merupakan kebutuhan yang dapat ditunda pemenuhannya.
2)      Untuk kebutuhan bahan baku hasil kerajinannya, Roni membeli dari perusahaan penyedia bahan baku yang memberikan harga terendah. Dengan tindakan ini Roni dapat menghemat biaya produksi usaha.
3)      Seorang eksportir sepatu lebih memilih menggunakan kapal laut saat mengirim hasil produksinya daripada pesawat terbang. Hal ini ia lakukan agar hasil produksi lebih banyak terangkut dan biaya pengiriman lebih murah.
2.      Tindakan Ekonomi Irasional
Tindakan ekonomi irasional adalah setiap tindakan yang tidak dilandasi pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. Contoh tindakan ekonomi yang termasuk dalam tindakan ekonomi irasional adalah sebagai berikut :
1)      Rendi minum air dingin saat hujan. Walaupun bisa menghilangkan rasa dahaga Rendi, minum air dingin saat hujan akan menyebabkan sakit flu.
2)      Bapak reno menjual produknya dengan harga yang lebih rendah dari ongkos produksi agar laku terjual.Walaupun dilakukan agar produksinya laku terjual, tetapi usaha Bapak Reno tidak akan bertahan lama karena selalu mengalami kerugian.
3)      Saat mengirimkan daging sapi kepada pembeli, Ibu Lira tidak melengkapinya dengan alat pendingin. Hal ini ia lakukan dengan tujuan untuk menghemat biaya kirim, padahal untuk menjaga daging sapi tetap segar dibutuhkan alat pendingin atau es. Akibatnya, pembeli membatalkan pesanan karena ketika tiba daging sapi tadi sudah busuk.
Permasalahan dalam ekonomi adalah kelangkaan (scarcity). Kelangkaan berarti bahwa sumber daya yang ada tidak dapat mencukupi semua kebutuhan manusia. Adanya kelangkaan membuat setiap orang harus berusaha memenuhi kebutuhan yang tak terbatas dengan cara tertentu dan memilih barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya dengan melakukan pengorbanan tertentu.
   II.            Perilaku tanggung jawab dan toleran dalam mengamalkan ilmu ekonomi
Istilah atau konsep dasar ekonomi sebenarnya sudah dicetuskan pada masa sebelum masehi (praklasik)oleh plato, aristoteles, dan xenophon yang merupakan filusuf yunani dan murid dari socrates. Para filsuf ini menuangkan ide berdasarkan kebenaran dan pemikiran kritis. Kemudian, istilah atau konsep dasar ekonomi tersebut berkembang menjadi sebuah keilmuan yang terus disempurnakan oleh ahli-ahli ekonomi seperti adam smith dan J.M Keynes.
            Saat ini, pola pemikiran yang berdasarkan kebenaran dan kritis tersebut banyak disalahartikan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Motif, prinsip dan tindakan ekonomi yang dilakukan oknum tertentu mengarah pada perbuatan yang menyalahi korupsi,pemerasan, perampokan, bahkan akhir-akhir ini masih ada kasus perbudakan abad modern pada para pekerja pabrik wajan yang terjadi dikawasan tangerang. Mengatasnamakan “ekonomi” sebagai dasar pembenaran tindakan yang sudah jelas tidak bertanggung jawab dan melanggar perintah agama serta aturan hukum. Contoh lain misalkan, saat ini korupsi sering dihubungkan sebagai penyebab lemahnya kondisi ekonomi. Jika semua persoalan negatif seperti korupsi selalu dihubungkan dengan ekonomi, bukan tidak mungkin maknanya akan bergeser ke arah negatif juga. Dapat kita cermati, sebenarnya korupsi lebih disebabkan oleh sifat tamak atau rakus, sifat tidak puas serta ketidak jujuran seseorang atau sekolompok orang. Sedangkan didalam ilmu ekonomi diajarkan bagaimana cara memenuhi kebutuhan dengan cara yang sesuai norma.
            Ilmu dibentuk berdasarkan bukti, rangkaian aktivitas, dan kebenaran yang ditempa dalam waktu yang sangat lama. Ilmu juga memiliki sifat analisis, sistematis dan universal yang artinya terbuka dan dapat diterima semua kalangan. Ilmu akan berkembang ketika kita mengamalkannya sebagai sebuah pemikiran dan tindakan yang didasarkan pada kebenaran sesuai ajaran agama dan hukum yang berlaku. Pelajari dan gunakanlah ilmu yang didapat dengan rasa tanggung jawab dan toleran terhadap semua.
            Selama manusia hidup, manusia akan selalu melakukan kegiatan ekonomi, oleh karena itu pendidikan ekonomi bukan hanya membelajarkan konsep-konsep dan keterampilan yang berkaitan dengan ekonomi, tapi juga sikap dan nilai moral agar kita sebagai pelaku ekonomi dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan dengan cara-cara yang baik. Dalam pembelajaran ekonomi, kita dituntut untuk membangun sikap-sikap baik spiritual maupun sosial yang baik melalui proses pembelajaran. Pengetahuan dan keterampilan dibangun melalui proses yang aktif dan bertujuan membangun sikap spiritual dan sosial sebagai pelaku ekonomi yang paham akan aturan ekonomi dan mampu berpikir rasional.

Kesimpulan dasar dari materi perilaku tanggung jawab dan toleran dalam mengamalkan ilmu ekonomi adalah bersikap jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli, kreatif,mandiri, kritis dan analitis dalam mengatasi permasalahan ekonomi. Karena kita sebagai generasi penerus bangsa selain dituntut menjadi pelajar berakal dan berwawasan luas juga dituntut bersikap jujur, bertanggung jawab dan toleran dalam segala bidang termasuk didalam bidang ekonomi. Supaya  harapan untuk mengoptimalkan dan memenuhi kebutuhan hidup dapat tercapai dengan baik. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Hasil Praktikum Hukum Hooke

Laporan Hasil Praktikum Asam-Basa

Ayunan Sederhana